Reaksi redoks

reaksi reduksi dan oksidasi

Konsep reaksi oksidasi dan reduksi mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan ilmu kimia. Pada awalnya , konsep reaksi oksidasi dan reduksi didasarkan atas reaksi oksidasi yang melibatkan penggabungan oksigen dan reaksi reduksi yang melibatkan pelepasan oksigen. Kemudian para ahli melihat suatu karakteristik mendasar dari reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari ikatan kimianya, yaitu adanya serah terima elektron. Adanya serah terima alektron menyebabkan reaksi oksidasi dan reduksi selalu terjadi bersama – sama sehingga disebut juga reaksi oksidasi – reduksi atau reaksi redoks. Konsep ini ternyata dapat diterapkan untuk reaksi – reaksi yang tidak melibatkan oksigen. Selanjudnya para ahli menyadari bahwa reaksi redoks tidak selalu melibatkan serah terima elektron, tetapi juga penggunaaan elektron secara bersama. Mereka lalu mengembangkan konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.

Pos ini dipublikasikan di kimia dan tag , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar